Advertise

Your Ad Here

Selasa, 13 November 2007

10 Nopember 1945

62 tahun yang lalu terjadi peristiwa besar di Suarabaya yaitu perang terbesar yang dialami pasukan Inggris di Asia. Antara pejuang arek-arek Suroboyo melawan tentara Gurkha (Tentara Inggris yang berasal dari Nepal).

Terjadinya perang di akibatkan peristiwa yang berurutan yang pertama karena perobekan atas bendera belanda yang berkibar kembali di Hotel Oranje yang sekarang di kenal sebagai Hotel Majapahit, dengan berkibar nya bendera merah putih biru membuat rakyat surabaya kesal dan tidak terima dan segera merobek warna biru pada bendera tersebut. Perobekan itu diwarnai oleh pertempuran di sekitar hotel tersebut. kedua karena tewasnya Jenderal Inggris yaitu Jendral Mallaby setelah beberapa hari terlibat pertempuran di surabaya.

Dengan tewasnya Jendral Mallaby yang kabarnya dia adalah satu-satunya Jendral Inggris yang mati pada perang dunia kedua dan itu terjadi di Surabaya, membuat rasa malu dan menyulut amarah dari pasukan Inggris.

Sejak itu, 10 Nopember 1945 diperingati sebagai hari Pahlawan. Sebagai bentuk penghormatan terhadap perjuangan para pahlawan di seluruh tanah air, khususnya terhadap pahlawan yang berjuang hingga titik darah penghabisan di Surabaya.

Walau akhirnya inggris tidak bisa menguasai Surabaya dalam 3 hari seperti janjinya, perang tetap berlangsung selama 21 hari dan dimenangkan oleh pasukan inggris dengan segala peralatan tempurnya setelah kehilangan ribuan serdadunya. Dan akhirnya dunia justru mengutuk inggris atas peperangan tersebut.

Dari sini muncul tokoh pahlawan bagi rakyat surabaya yaitu Bung Tomo, yang sampai sekarang kabarnya tidak pernah mendapatkan kehormatan dari pemerintah untuk menyandang gelar PAHLAWAN. tetapi Bung Tomo di akui oleh rakyat surabaya sebagai Pahlawan.